Menurut informasi yang dipublikasikan di akun Twitter Kementerian Pertahanan Jerman pada 8 Februari 2023, MBT Leopard 2A6 pertama Jerman akan dikirim ke Ukraina pada akhir Maret 2023.
Editor Army Recognition melaporkan bahwa Jerman telah menyetujui pengiriman 14 tank Leopard 2A6 ke Ukraina. Itu adalah keputusan penting bagi Jerman sebagai bagian dari dukungannya terhadap Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.
Jerman akan memberi Ukraina salah satu MBT paling kuat di dunia dalam hal perlindungan, daya tembak, dan mobilitas. Tank Leopard 2A6 adalah tank canggih dan berkemampuan tinggi yang dikembangkan oleh Jerman. Dilengkapi dengan berbagai fitur yang cocok untuk peperangan modern, termasuk perlindungan lapis baja canggih, sistem senjata yang kuat, dan peralatan komunikasi dan pengawasan canggih.
Leopard 2A6 telah digunakan oleh beberapa negara di Eropa dan terkenal sebagai salah satu MBT terbaik di dunia. Namun, seperti semua peralatan militer, Leopard 2A6 memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri, dan kesesuaian tank untuk misi tertentu akan bergantung pada banyak faktor, termasuk persyaratan operasi militer khusus, lingkungan lokal, dan ketersediaan dari sumber daya pendukung.
Leopard 2A6 adalah tank generasi ketiga dalam seri Leopard. Perusahaan Jerman Krauss Maffei Wegmann mengirimkan tank Leopard 2A6 pertama yang ditingkatkan kepada Angkatan Darat Jerman pada Maret 2011.
Leopard 2A6 dilengkapi dengan meriam tank Rheinmetall 120mm L/55 smoothbore yang mampu menembakkan amunisi penembus lapis baja Rheinmetall 120mm DM53 Rheinmetall DM53 Sabot Tracer (APFSDS-T) terbaru dari Rheinmetall, menggunakan kepala penusuk uranium yang belum meledak. Leopard 2A6 memiliki jangkauan tempur tambahan 1.600 m dan properti penembus lapis baja yang jauh lebih unggul.
Leopard 2A6 juga dilengkapi dengan komputer pengendali tembakan baru, termasuk papan sirkuit baru untuk papan sirkuit balistik tambahan, urutan diagnostik yang direvisi, dan elektronik stabilisasi. Komandan dilengkapi dengan penglihatan periskop panoramik PERI-R 17 A2 yang distabilkan untuk pengawasan siang dan malam dan identifikasi target, menyediakan bidang pandang 360° ke segala arah.
Tank dapat melakukan operasi tempur sesuai dengan skema "pemburu-pembunuh". Ini adalah sistem bidikan yang memungkinkan komandan untuk membidik secara independen dari penembak, mendeteksi target berikutnya sebelum penembak dapat menggunakan targetnya sendiri, mengunci turret, dan memutar turret agar sesuai dengan recoil komandan.
Leopard 2A6 ditenagai oleh mesin diesel MTU MB 873 berkekuatan 1.500 tenaga kuda. Dikombinasikan dengan girboks Renk HSWL 354 dan sistem rem, tangki dapat mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam dengan jarak jelajah maksimum 550 km.