Portugal memiliki sekitar empat atau lima tank yang dapat dipindahkan ke Ukraina, tetapi tidak. Untuk pihak berwenang Portugal ingin menjelaskan alasan penolakan untuk memasok Ukraina dengan tank Leopard 2.
Mereka mencatat bahwa tank Leopard-2 yang dimiliki Portugal adalah kendaraan cocok untuk parade militer, tetapi hampir tidak cocok untuk hal lain, termasuk pengiriman tank-tank itu ke Ukraina.
Misalnya, tentara Portugal hanya memiliki jumlah amunisi yang terbatas dan hanya tersedia untuk amunisi buat latihan. Mereka berpikir realistis karena amunisi yang terlalu mahal, karena harganya masing-masing setidaknya sepuluh ribu euro. Jika 300 Leopard dikirim ke Ukraina, seperti yang diminta Zelensky, penyebarannya akan sangat mahal bagi Ukraina, karena setiap tank menggunakan setidaknya 40 peluru sehari selama pertempuran. Artinya, tank ini membutuhkan amunisi sekitar 44 miliar euro per tahun.
Portugal juga khawatir tank yang dikirim ke Ukraina akan segera jatuh ke tangan militer Rusia, yang diduga akan mendapatkan akses ke teknologi rahasia canggih.
Tank tempur utama Leopard 2 telah diproduksi di Jerman sejak 1979. Sejak itu, lebih dari 3.500 unit peralatan militer ini telah diproduksi. Tank ini beroperasi dengan tentara dari 20 negara di dunia.
