Rudal balistik antar benua (ICBM) Korut, tampil saat parade militer Gambar dari AP |
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya menjadi pusat perhatian dalam parade militer besar-besaran, memicu spekulasi bahwa dia akan menjadi pemimpin masa depan saat ayahnya memamerkan keahliannya dalam misil nuklir terbaru dan lebih besar.
Parade tersebut menandai peringatan 75 tahun berdirinya tentara Korea dan dilakukan setelah berminggu-minggu persiapan dengan partisipasi sejumlah besar tentara dan warga sipil yang dikerahkan untuk menghormati pemerintahan Kim dan keluarganya.
Parade tersebut memamerkan rudal terbaru di gudang senjata, termasuk apa yang menurut para ahli bisa menjadi rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru yang dapat dia uji dalam beberapa bulan mendatang. Lusinan ICBM dipamerkan, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya menunjukkan bagaimana Kim terus memperluas kemampuan militernya meskipun sumber daya terbatas.
Hwasong-17 adalah ICBM dua tahap Korea Utara, pertama kali diluncurkan pada 10 Oktober 2020, pada peringatan 75 tahun berdirinya parade Partai Buruh Korea. Rudal ini adalah versi terbaru dari program rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Jepang memperkirakan jangkauannya mencapai 15.000 km atau lebih. Tidak seperti pendahulunya, Hwasong-17 dapat membawa banyak hulu ledak. Korea Utara mengklaim rudal Hwasong-17 pertamanya berhasil diluncurkan pada 24 Maret 2022.
Sebaliknya para analis Barat percaya bahwa peluncuran 24 Maret adalah desain rudal sebelumnya dan bahwa uji coba berikutnya pada 18 November 2022 memang merupakan peluncuran sukses pertama.