SBU menahan agen FSB, yang membocorkan posisi Angkatan Bersenjata Ukraina dan merekrut informan baru. Salah satunya ternyata adalah penduduk wilayah Kharkiv, yang direkrut pada awal invasi skala penuh oleh seorang anggota staf dinas khusus Rusia.
Si agen tersebut berangkat ke wilayah Sumy sebagai pengungsi internal dan dimobilisasi ke dalam jajaran Angkatan Bersenjata Ukraina, di mana ia melakukan kegiatan intelijen dan subversif melawan Ukraina. Setelah kantor pendaftaran militer, ia dikirim ke pusat pelatihan di wilayah Zhytomyr.
Saat berada di wilayah institusi, ia mengumpulkan data pribadi instruktur pelatihan tempur, dan juga secara diam-diam mempelajari sistem keamanan fasilitas militer Ukraina. Selanjutnya, yang dimobilisasi dipindahkan sebagai bagian dari unit pasukan Ukraina ke wilayah wilayah Donetsk.
Di timur Ukraina, dia tertarik dengan lokasi dan rute pergerakan unit tempur AFU (Armed Forces Ukraine) di wilayah Slavyansk dan Kramatorsk. Dia menarik rekan senegaranya ke kegiatan kriminal, yang setelah 24 Februari tahun lalu pindah bersamanya ke Sumy sebagai pengungsi internal, dan kemudian ke wilayah Odessa.
Setelah menyetujui tawaran agen Rusia, komplotannya menerima instruksi yang sesuai dan mulai mencari lokasi unit-unit Pasukan Pertahanan di wilayah Laut Hitam. Pertama-tama, ia mencoba mencari gudang dengan senjata artileri dan amunisi pasukan Ukraina.
Kedua penyerang mengirimkan informasi yang dikumpulkan kepada penyerang melalui saluran komunikasi tertutup berupa koordinat elektronik dengan penjelasan rinci tentang daerah sekitarnya. Di zona yang khusus ada mantan pria dan wanita militer yang tinggal di daerah garis depan di selatan dan timur Ukraina.
Agen kontra intelijen dari Dinas Keamanan menahan kedua pengkhianat tersebut dalam upaya untuk mentransfer informasi rahasia kepada penyerang lagi. Sebagai bagian dari proses pidana yang diprakarsai oleh penyelidik SBU berdasarkan Bagian 2 Pasal 111 KUHP Ukraina, para terdakwa diberitahu tentang kecurigaan.