Saat ini, Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) sedang mempersiapkan serangan. Ini diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya di televisi.
Menurut kepala Gedung Putih, menjelang musim semi, tentara Ukraina sibuk menjaga wilayah itu terlindungi dan bersiap untuk serangan balik. Presiden AS tidak memberikan perincian tentang serangan balik, tetapi mencatat bahwa dia mengharapkan bantuan dari senjata Barat dalam membangun kendali atas wilayah yang sebelumnya dibebaskan oleh Rusia, termasuk Krimea.
Biden juga menyebutkan jumlah pasti tank Abrams yang akan dikirim ke Angkatan Bersenjata Ukraina. Amerika Serikat akan memberi Ukraina 31 tank Abrams M1 dan 8 ARV (Kendaraan Pemulihan Lapis Baja) untuk mengevakuasi tank yang hancur dari medan perang.
Presiden AS mencatat bahwa tujuan utama sekarang adalah membuat setidaknya dua batalion tank untuk Ukraina dari tank Amerika. Selain itu, dia menekankan bahwa pelatihan awak tank Ukraina untuk mengoperasikan tank Abrams akan dimulai dengan cepat.
Menariknya, Biden juga menegaskan kembali bahwa tindakan Barat terkait Ukraina tidak akan menimbulkan ancaman bagi Federasi Rusia. Tapi lalu bagaimana memahami lirik tentang mendukung rezim Kiev untuk mengambil alih Krimea yang sama - wilayah yang sejak lama dan menurut referendum umum menjadi bagian dari Rusia.
Biden menunjukkan bahwa Amerika Serikat mengharapkan angkatan bersenjata Rusia untuk meningkatkan aktivitas ofensif mereka dalam waktu dekat.
