IAI Harpy adalah kendaraan tempur tak berawak (UCAV) yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries. Harpy dirancang untuk sistem radar serangan dan dioptimalkan untuk peran SEAD. Itu membawa hulu ledak tinggi. Harpy telah dijual ke sejumlah negara termasuk Korea, Turki, India dan China.
Harpy memiliki panjang 2,7 meter dan lebar 2,1 meter, ditenagai oleh single engine rotari Wankel UEL AR731 dengan power 38 hp. Harpy dapat bergerak dengan kecepatan 185 km/jam dan memiliki jangkauan 500 km. Harpy dapat membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi 32 kg mungkin itu bisa menghancurkan sekelas MBT.
Harpy adalah loitering munition yang khusus dirancang di dalam negeri Israel dan tidak mengandung subsistem apa pun yang diproduksi oleh perusahaan AS.
Pada tahun 2004, Harpy menjadi fokus upaya AS untuk membatasi transfer senjata dan penjualan teknologi militer canggih ke China. Dijual ke China pada tahun 1994 dengan harga sekitar $55 juta, drone itu dikembalikan ke Israel pada tahun 2004 di bawah kontrak peningkatan. AS meminta Israel untuk menyita drone dan membatalkan kontrak. Menurut Israel, Harpy adalah UAV yang dirancang di dalam negeri. Itu tidak mengandung subsistem apa pun yang dibuat di AS. Pada tahun 2005, pesawat tak berawak dikembalikan ke China tanpa upgrade apapun. Insiden itu mendinginkan hubungan AS-Israel, dengan Israel ditangguhkan sebagai mitra keamanan bersama dalam program Joint Strike Fighter.