Badan pengadaan pertahanan Denmark FMI telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengadakan negosiasi dengan produsen senjata Israel Elbit Systems untuk penyediaan Autonomous Truck-Mounted Amunition System (ATMOS) dan Missile Launch System.PULS fire (MLRS) untuk tentara Denmark.
Denmark mengambil langkah tersebut setelah sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka akan menyumbangkan semua 19 howitzer self-propelled Caesar yang telah dipesan dari Nexter Prancis ke Ukraina.
Kombinasi peluncur rudal PULS adalah sarana untuk melengkapi sistem artileri baru karena pada awalnya artileri tidak dapat cukup dikirim dengan cukup cepat untuk memenuhi persyaratan operasional, FMI mengatakan.
Denmark akan membeli total 19 ATMOS. Sistem ini dapat membawa 36 peluru 155mm dan mencapai target pada jarak hingga 40 km. ATMOS dapat menembakkan enam tembakan per menit dan dapat dipasang di sebagian besar truk off-road 8X8.
Selain 19 sistem ATMOS, Denmark berniat membeli 8 peluncur roket PLUS MLRS 122 mm dan 160 mm dengan sistem tembakan otomatis.
PULS dapat mengenai sasaran hingga jarak 300 km, tergantung jenis amunisinya.
Denmark tidak menentukan kapan kontrak dapat diselesaikan, tetapi prosedurnya harus dipercepat, karena keputusan untuk menyumbangkan howitzer Caesar ke Ukraina berarti bahwa pembentukan brigade pertama Denmark akan ditunda.