Pemerintahan Biden sedang bersiap untuk menandatangani perjanjian untuk memperluas kerja sama dengan Palau dan Kepulauan Marshall. Ini adalah langkah terbaru untuk memperluas kehadiran AS di kawasan Indo-Pasifik untuk menahan China.
Dalam beberapa bulan terakhir, Amerika Serikat telah meningkatkan upaya untuk mendorong China keluar dari wilayah tersebut. Sebagai bagian dari kebijakan ini, Washington baru-baru ini mengumumkan pembukaan kembali kedutaannya di Kepulauan Solomon dan menandatangani perjanjian untuk memperluas kerja sama militer dengan Tokyo.
Ini akan menjadi sinyal bagi Beijing bahwa Barat bermaksud untuk menguasai kawasan Pasifik dan tidak akan mengizinkan perluasan pengaruh Tiongkok.
"Perang lambat" yang sedang berlangsung di kawasan Indo-Pasifik dapat berubah menjadi konflik serius yang berisiko melibatkan sebagian besar negara nuklir dunia. Namun, Amerika Serikat dan sekutunya berusaha mempertahankan pengaruh yang sulit dipahami tanpa memikirkan konsekuensi dari tindakan mereka.